SAMBAS seputarkapuas.id
Menjelang Pilkada kasus Covid 19 dikabupaten sambas semakin meningkat, meningkatnya kasus tersebut dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan masih banyaknya kerumunan- kerumunan massa di berbagai daerah, Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu, ( 21/ 11/ 2020).
Data pertanggal 20 November 2020, Total terkonfirmasi 72 Orang, dari 72 orang, yang Sembuh 42 orang, Perawatan 27 orang, dan meninggal 3 0rang.
Bahkan Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sambas, Sekaligus ketua Tim Koalisi Pemenangan Atbah – Hairiah ( AHA), H. Eko Suprihatino terkonfirmasi Covid 19, yang menjadi persoalan apakah orang- orang yang pernah kontak langsung dengan beliau sudah di lakukan Swab test dan sudah dilakukan Tracking.
Kepala dinas kesehatan kabupaten Sambas, dr. Fatah Maryuniani, membenarkan, bahwa
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sambas, Sekaligus ketua Tim Koalisi Pemenangan Atbah – Hairiah ( AHA),
H. Eko Suprihatino terkonfirmasi Covid 19, Swab test nya di ambil di tanggal 6 November 2020 dan Hasil Swab testnya keluar di tanggal 18 November 2020, Jelas Fatah, lewat Pesan Whatsapp, Jumat, malam Sabtu, ( 20/ 11/ 2020).
Menurut Fatah Keluarga dari H. Eko Suprihatino sudah di lakukan Rapid test, hasil nya Non Reaktif, dan Swab test nya masih menunggu hasil. “Sedang kan H. Atbah Romin Suhaili sudah dilakukan Rapid test hasilnya Non Reaktif, tetapi tidak dilakukan Swab test, dengan pertimbangan, menunggu hasilnya terlalu lama.” Jelas Fatah.
Tadi saya sholat jumat, “mungkin dari 200 orang lebih, yang pakai masker hanya 5 orang, resiko penularan nya cukup tinggi, Kita tetap monitor di semua lokasi, turunkan semua tenaga kesehatan dan tim satgas di semua TPS, saya yakin KPU punya protap.” Tutup Fatah.
Laporan : Adi Noyan
Editor : Lobun Hartanto
