SANGGAU seputarkapuas.id,
Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan nasib 134 warga perbatasan yang terdeteksi berkontak langsung maupun tidak langsung dengan puluhan TKI terkonfirmasi positif covid 19 yang dideportasi Pemerintah Kerajaan Malaysia beberapa waktu lalu lewat PLBN Entikong.
Beruntung Pemkab Sanggau melalui dinas kesehatan bergerak cepat untuk melakukan langkah antisipasi dini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona dengan segera melakukan tes swab massal untuk mengetahui kondisi kesehatan ratusan warga tersebut pasca mengurus TKI deportasi dari PLBN Entikong.
“Sampai hari ini sesuai kewenangan kita diluar wilayah perbatasan dan PLBN, sudah kita traking sebanyak 134 Warga perbatasan yang terdeteksi kontak langsung mapun tidak langsung dengan yang kemarin (Deportasi TKI),” Kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Ginting Dikantornya Rabu Sore (17/3).
Ginting menjelaskan, 134 warga tersebut merupakan warga yang diketahui sempat kontak langsung maupun kontak tidak langsung dengan puluhan TKI Deportasi Lewat PLBN Entikong.
“Untuk hasil swab belum keluar, kita sudah kirim ke provinsi, nanti kita sampaikan hasilnya,” Pungkas Ginting.
Laporan : Adi Noyan
