SANGGAU seputarkapuas.id
Ketua Komisi II DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus berharap kedepan agar Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB dapat mengalokasikan formasi guru agama lebih banyak lagi dari tahun ini, mengingat tahun 2021 ini hanya tersedia tujuh formasi saja pada seleksi PPPK di lingkungan Pemkab Sanggau.
“Tahun ini hanya 7 formasi. rinciannya, Guru Agama Katolik tiga formasi, guru agama Islam tiga formasi dan guru agama Kristen satu formasi. Jadi kedepan kita harapkan agar ada tambahan lagi formasi untuk guru agama ini,”katanya, Senin 5 Juli 2021.
Politisi PDI Perjuangan Sanggau itu juga mengapresiasi langkah Pemkab Sanggau yang sebelumnya ada mengusulkan pengalihan formasi guru mata pelajaran TIK ke guru pendidikan agama sebanyak 161 formasi dan sudah diajukan kepada pemerintah pusat melalui Kemenpan RB. Hanya saja usulan tersebut belum diakomodir.
“Usulan 161 formasi itu mencakup guru agama katolik, guru agama kristen dan guru agama Islam,”ujarnya.
Lanjutnya, Usulan pengalihan formasi tersebut lantaran Kabupaten Sanggau mulai tahun pelajaran 2020/2021 semua jenjang Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sudah menerapkan Kurikulum 2013, Sehingga formasi Guru Mata Pelajaran TIK sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan yang dituntut oleh Kurikulum 2013.
Kocan sapaan akrabnya menegaskan, Saat ini Kabupaten Sanggau masih kekurangan tenaga guru pendidikan agama. Untuk itulah, diharapkan kedepan agar formasi guru pendidikan agama ini juga diperbanyak dari tahun 2021 ini.
“Kalau memang ada seleksi PPPK guru lagi di tahun 2021 harapan saya usulan yang sekarang ini yang berjumlah 161 itu bisa diakomodir lagi. Dengan begitu tentunya dapat mengatasi kekurangan guru,”harapnya.
Laporan : Adi Noyan