SANGGAU seputarkapuas.id
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot bersama Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania melakukan panen perdana padi VUB Balitbangtan Demfarm VUB padi khusus dan VUB padi spesifik lokasi Kalimantan Barat. di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, (15/7/2021).
Didampingi Kepala Balai Pengkajian Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat, Kementerian Pertanian RI Rustam Massinai, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin, Kadis Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Sanggau Syafriansyah, Kades Tunggal Bhakti serta Kelompok Tani Karya Mandiri dan Kelompok Tani Jaya.
“Hasilnya sangat memuaskan, Biasanya Hanya dapat 6,3 Ton sekarang kita dapat 7,3 Ton dan berasnya juga pulen mirip rasa beras jenis inpari 32,” Ungkap Kepala Balai Pengkajian Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat, Kementerian Pertanian RI Rustam Massinai usai melakukan panen perdana ditunggal bhakti.
Rustam menjelaskan, untuk percobaan tanan pihaknya memilih lima lokasi penanamannya yakni Sanggau, Sambas, Mempawah, Landak dan Kubu Raya,Katanya.
“Kedepan perlu kita kembangkan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau yang mana benihnya sudah di depan mata ini yaitu hasil dari panen ini akan kita kembangkan lagi kedepan jadikan ini adalah Inpari 36 dan Inpari 37 semuanya,” ujarnya.
Dilain pihak ditempat yang sama, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mendukung penuh pengembangan padi varietas unggul ini agar petani bisa sejahtera minimal untuk mencukupi kebutuhan di kabupaten Sanggau.
“Harapan kita nanti kedepan varietas ini nanti kita kembangkan untuk Kabupaten Sanggau dan varietas inilah yang mampu mengangkat hasil para petani,” kata Wabup Ontot.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga mengucapkan terimakasih kepada Balai Pengkajian Pertanian Kalimantan Barat yang sudah memberikan varietas yang baru yaitu Inpari 36 dan Inpari 37 ini.
“Sehingga Kabupaten Sanggau ini diharapkan menjadi tempat atau parometer ukuran keberhasilan yang sudah kita lakukan. Ada lima kabupaten/kota yang sudah melakukan tanam perdana padi varietas Inpari 36 dan Inpari 37. Tetapi yang sudah kita lakukan panen perdana di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Mudah-mudahan, lanjut Wabup, Yohanes Ontot dapat menjadi contoh dan ini menjadi pilot project untuk daerah kabupaten yang ada di Kalimantan Barat.
“Tentu untuk sarana pendukung untuk lebih meningkatkan hasil, saya kira nanti dari BPTP dan juga Anggota Komisi IV DPR RI, kita berharap terkait dengan pupuk ini agar menjadi perhatian, termasuk Alsintan dan lain-lain yang dibutuhkan para petani yang ada di sini (Desa Tunggal Bhakti) dan secara umum petani yang ada di Kabupaten Sanggau,” tutur Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania mengatakan dirinya sangat senang bisa hadir dalam panen padi perdana di Desa Tunggal Bhakti.
“Ini merupakan suatu prestasi dan saya berpikir ingin punya cita-cita di kabupaten dapil saya minimal ada satu atau dua titik bisa menjadi contoh yang skala besar dan menjadi contoh untuk kabupaten lain. Apa lagi hari ini BPTP yang dimana kami di Komisi IV DPR RI juga sudah mendorong dan ini sudah final, serta masuk pada kesimpulan karena semua Fraksi Komisi IV itu mendukung penuh yang dimana BPTP ini harus di dukung baik itu dari sisi anggaran dari Kementerian Pertanian,” ucap Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania.
“Untuk kedepan kepada dinas terkait juga dengan penyuluh sebagai garda terdepan kita bisa intens untuk berkomunikasi khususnya untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Sanggau,” sambungnya.
Rilis Kominfo Kab. Sanggau