SANGGAU seputarkapuas.id
Soal warga yang terdampak banjir di Desa Balai Belungai, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot minta para Kades dan Kadus – Kadusnya agar mendata lebih akurat. Pasalnya, ia tak mau lagi mendengar kabar jika bantuan yang disalurkan tak tepat sasaran.
“Data ini dari Desa, dari Dusun. Yang tahu warganya terdampak banjir itu Kades dan Kadusnya. Jika datanya akurat, diharapkan bantuan yang akan disalurkan akan tepat sasaran,” ujarnya usai pimpin apel Samapta Polisi Pamong Praja Kabupaten Sanggau di teras Kantor Camat Toba, (4/11/2021).
Orang nomor dua di Kabupaten Sanggau ini mengimbau agar Kepada Desa dan warga lebih waspada untuk mengantisipasi banjir karena Desa tersebut masuk ke dalam daerah yang rawan banjir.
“Desa Balai Belungai Kecamatan Toba ini merupakan daerah ditepian Kabupaten Sanggau yang rawan banjir. Saat ini yang kita utamakan adalah kebutuhan akan sembako agar terpenuhi selama satu bulan ini kemudian bantuan nantinya akan menyusul,” tambah Yohanes Ontot.
Di tempat yang sama, Kades Belungai Dalam Masrandi meyakini bahwa ia bersama warganya akan terus waspada menghadapi banjir ini. Ia juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat soal perkembangan banjir agar para warga Desa Balungai Dalam dapat menerima bantuan secara merata.
“Kami tertu berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Perusahaan yang telah membantu masyarakat di Desa kami dan nantinya akan kami sampaikan secara terus menerus. Terkait dengan perkembangan kondisi air (banjir) yang terjadi di Desa kami dengan harapan bantuan dapat diterima oleh seluruh masyarakat Desa Belungai Dalam yang terdampak banjir,” ucap Masrandi.
Adapun bantuan Kemensos RI yang diserahkan berupa Selimut 20 helai, sembako 20 paket, beras 100 kilogram. Bantuan tersebut diserahkan Wakil Bupati Sanggau (secara sombolis) kepada Camat Toba kemudian diterusnya kepada Kepala Desa Belungai Dalam, untuk diserahkan kepada warga.
Laporan: Andi
