SANGGAU seputarkapuas.id
Lambannya penanganan ruas jalan rusak akibat bencana alam disejumlah ruas jalan berstastus nasional diwilayah kabupaten Sanggau membuat Geram Sekretaris Jenderal Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau. Hal itu tentu sangat beralasan karena menyangkut keselamatan dan keamanan para pelintas jalan tersebut.
Adalah Urbanus, Sekretaris Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau mengkritik keras lambannya penanganan ruas jalan yang rusak akibat longsor tersebut oleh pihak berwenang yakni Kementerian PUPR.
“Saya heran, lamban benar penanganannya, contohnya di Bondes ruas jalan Simpang Tanjung Entikong. Sampai hari ini masih menganga, itu sudah setahun, baru mau dikerjakan” Kata Urbanus geram dengan lambannya penanganan ruas jalan yang rusak akibat longsor.
Ia melanjutkan sangat beralasan bila dirinya mengambil sikap atas lambannya penanganan pasca bencana diwilayah kabupaten Sanggau secara keseluruhan.
“Apakah para pengambil kebijakan buta atau tuli, sengaja kayaknya tidak segera ditangani. Bila ada masyarakat yang menjadi korban, siapa yang bertanggung Jawab,”Beber Urbanus.
Secara tegas ia meminta kepada Gubernur Kalbar yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat didaerah untuk segera menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat untuk segera menangani jalan longsor tersebut, bila tidak ia mengancam akan mengambil langkah tegas dengan memagar akses jalan Nasional tersebut.
Laporan : Adi Noyan