banner 728x250
Berita  

Hari Pahlawan dan HKN Tahun 2021, TP PKK Kabupaten Sanggau Gelar Donor Darah

SANGGAU seputarkapuas.id
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sanggau bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau menggelar kegiatan donor darah di bertempat di ruang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sanggau. Provinsi Kalimantan Barat  Rabu, (10/11/2021)

Kegiatan tersebut digelar secara serentak di seluruh TP-PKK se Kalimantan Barat dalam rangka Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional ke-57 tahun 2021 dimana kegiatan dibuka langsung Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar Ny. Hj.Lismaryani Sutarmidji secara virtual.

Diruang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sanggau dihadiri Ny. Arita Apolina, ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah, Kepala Unit  Tranfusi Darah PMI Sanggau dr. Yuliana Yuli Exlasia, pengurus TP PKK Kabupaten Sanggau, serta peserta DDS.

Ketua TP  PKK Kabupaten Sanggau Arita Apolina menyampaikan bahwa  Donor darah sukarela yang diikuti oleh anggota PKK, ASN, Kecamatan Kapuas dan 6 kelurahan serta Mahasiswa ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial dalam membantu antar sesama yang sangat membutuhkan darah.

” kegiatan DDS ini kita laku selama dua hari tanggal 10-11 Novermber, jadi kepada masyarakat silakan datang ke ruang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sanggau atau hubungi sekretariat TP PKK Kabupaten Sanggau pada jam kerja. Bila zaman perjuangan, para pahlawan mengorbankan jiwa dan raga untuk mempertahankan kemerdekaan, kini saatnya kita untuk mengorbankan darah untuk mereka yang sangat membutuhkan darah. Mudah-mudahan tetesan darah yang didonorkan menjadi amal dan ibadah sekaligus bermanfaat buat kesehatan bagi yang mendonorkan darahnya,” jelasnya.

Sementara itu Ketua PMI Sanggau Yohana Kusbariah menuturkan kegiatan donor darah ini diikuti sekitar 42 orang. Kebanyakan dari mereka adalah kader PKK, ASN, dan Mahasiswa.

Sebelum donor darah, para peserta donor diwajibkan melaksanakan prosedur penerapan protokol kesehatan. Mereka harus mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak serta hindari kerumunan.

“Acara ini merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan pendonor darah. Dengan mendonorkan darah dapat memberi harapan bagi orang yang sedang membutuhkan transfusi darah. Kegiatan ini juga dapat memberi manfaat bagi para pendonor, yaitu untuk mendeteksi penyakit tertentu secara dini, meningkatkan produksi darah, pikiran lebih stabil, menurunkan risiko kanker, dan lain sebagainya”, Ujarnya.

Laporan: Andi