SANGGAU seputarkapuas.id
Ruas Jalan Nasional yang sempit dan tidak rata dituding menjadi salah satu faktor tingginya angka kecelakaan dijalan penghubung utama kabupaten Sanggau dengan Kabupaten Sekadau dan Tiga Kabupaten lainnya dihulu sungai kapuas, hal itu dikatakan Sekretaris Dewan Adat Dayak, Urbanus, saat merespon dua kecelakaan yang terjadi secara beruntun diruas jalan tersebut kemarin.
Hal itu patut diduga karena masih segar diingatan, bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan pilu yang menewaskan hingga delapan orang sekaligus yang salah satu faktornya adalah sempit dan tidak ratanya ruas jalan tersebut.
“Secara umum, memang ruas jalan nasional penghubung antara Sanggau dan Sekadau sangat sempit ya, terutama didaerah Penyeladi hingga ke Desa Semuntai, sempit sekali,” Kata Urbanus.
Dikatakan Mantan Anggota DPRD Sanggau Tiga Periode tersebut, selain sempit, ruas jalan tersebut juga banyak gelombang dan tidak rata, terutama pada titik-titik jembatan.
“Saya minta pihak PUPR melalui Dinas Bina Marga Kabupaten Sanggau Untuk mengusulkan pengkajian ulang ruas jalan Nasional Di wilayah Kabupaten Sanggau terutama jalan penghubung Sanggau Dan Sekadau,” Pinta Urbanus.
Lebih jauh Urbanus menyampaikan, permintaan itu didasari rasa prihatin dan duka cita mendalam atas tingginya angka kecelakaan yang terjadi diwilayah tersebut.
“Harus menunggu berapa korban lagi biar jalan tersebut dikaji keamanannya, tanya Urbanus.
Urbanus berharap, hal ini hendaknya menjadi pelajaran dan perhatian serius bagi semua pihak termasuk pengguna jalan yang melintasi ruas jalan Sanggau-Sekadau.
“Saya himbau para pengguna jalan, cek fisiknya sebelum berkendara, cek kendaraannya agar kecelakaan bisa terhindarkan,” Pungkasnya.
Laporan: Adi Noyan