Sekadau, seputarkapuas.id – Bupati Sekadau, Aron didampingi oleh ketua TP PKK Ny.Magdalena Susilawati Aron, menghadirinya kegiatan gawai Anak Muda Katolik (OMK) Ketungau Seseak yang ke V di wilayah paroki Rawak kecamatan Sekadau Hulu, Sabtu, (09/07/2022) di balai adat dusun Tebelian Mangkang.
Dalam arahannya mantan anggota DPRD provinsi Kalimantan Barat ini mengingatkan pentingnya kekompakan dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan gawai seperti ini, karna kalau kita tidak kompak mustahil kegiatan seperti ini bisa terlaksana dengan baik.
Pemerintah daerah, kata Aron lagi sangat mendukung kegiatan seperti ini,karena disamping sebagai ajang bagi kaum muda untuk mengenal adat dan budaya, ajang seperti ini juga sebagai tempat silaturahmi antar kaum muda dari berbagai Stasi.
“Atas nama pemerintah kabupaten Sekadau saya mengucapkan selamat melaksanakan kegiatan gawai, laksanakan kegiatan budaya ini dengan baik,” pesan Aron.
Ia juga menyarankan agar kegiatan seperti ini bisa dibarengi dengan Napak Tilas terhadap perjalanan para tokoh suku Ketungau Seseak pada masa silam, tujuannya tentu agar para kaum muda mengetahui seperti apa tokoh dari suku Ketungau Sesaek di masa silam.
Aron juga mengingatkan, kepada kaum muda yang hadir untuk tidak terlena dengan kegiatan seperti ini, sehingga lupa untuk sekolah, karena sebagai kaum yang hidup di era 4.0 para kaum muda harus mampu bersaing dalam bidang pendidikan.
“Saya ingatkan agar kaum jangan pernah terlena, sehingga lupa untuk sekolah, bersainglah dalam bidang pendidikan, agar kita tidak ketinggalan,” pesannya.
Ditempat yang sama Yosef Sumardi, anggota DPRD asal Desa Tinting Boyok dalam arahannya mengatakan, bahwa gawai OMK ini merupakan agenda gawai yang rutin dilaksanakan setiap tahun, namun karena wabah covid-19 dua tahun lalu sehingga kegiatan seperti baru bisa dilaksanakan sekarang.
Yosef juga mengingatkan selain sebagai kegiatan budaya, kegiatan gawai seperti ini hendaknya bisa menjadi pesan moral dalam keimanan, karena OMK indentik dengan organisasi keagamaan. Sehingga bisa di sandingkan antara kegiatan budaya dan agama.
“OMK hendaknya bisa menjadi pagar bagi sesama kaum muda, saling mengingatkan agar meneguhkan iman,” pesan Yosef.
Ditempat yang sama Kepala Desa Tinting Boyok, Am Rodi dalam sambutannya mengatakan, bahwa OMK adalah pondasi setiap Stasi karena selain sebagai organisasi keagamaan OMK juga sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
Maka dari itu, perlu di bangun Keimanan yang kuat agar dalam tingkah laku dan akhlak kaum muda bisa menjadi contoh dan panutan.
“Jadilah pagar bagi gereja dan kampung masing-masing karena tanpa pagar yang baik, maka keimanan kita bisa luntur karena kurangnya iman kepada Tuhan,” pesan Kades.
Hal yang sama juga disampaikan oleh kepala dusun Tebeliang Mangkang, Kusmi, dalam arahannya ia juga mengharapkan agar para kaum muda seperti para anggota OMK bisa menjadi pondasi dan pagar dalam keimanan.
“Karena, OMK sebagai generasi muda dalam organisasi Katolik di setiap Stasi, di pundak kalianlah maju mundurnya Gereja di Stasi kalian masing-masing,” pesannya.
Sementara itu ketua panitia, Diki dalam sambutannya mengatakan,bahwa jumlah OMK yang hadir pada gawai Ketungau Seseak yang ke V ini dihadiri sebanyak 9 Stasi. Khusus Stasi yang berada di wilayah paroki Rawak.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam acara ini, terima juga saya ucapkan kepada bapak bupati Sekadau berserta ibu yang telah sudi hadir pada acara ini,’ ucapnya
Hadir pada acara tersebut, Yosef Sumardi, Rosi anggota DPRD kabupaten Sanggau, kades, para tokoh masyarakat serta seluruh anak-anak OMK dari 9 Stasi paroki Rawak.
Laporan: Suryadi