SANGGAU seputarkapuas.id
Untuk mengatasi inflasi akibat gejolak harga cabai, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura, Perikanan Dan Penyuluhan Kabupaten Sanggau secara resmi meluncurkan program PH-ARITA di empat Desa dikabupaten Sanggau. Hal itu Disampaikan Kabid Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura, Perikanan Dan Penyuluhan Kabupaten Sanggau Sony Setiawan diruang kerjanya pada Senin (18/7/2022).
“Untuk tahun ini, kita meluncurkan Program Perkampungan Holtikultura Asri Dan Tertata atau disingkat (PH-ARITA) Untuk mengatasi inflasi harga cabai ditingkat pasar,” Kata Sony Setiawan kepada seputarkapuas.id.
Dijelaskan oleh Sony, Sejatinya program PH-ARITA Ini adalah program dari pemerintah pusat yang diperuntukan untuk daerah sebagai wujud dari pengendalian harga tanaman holtikultura salah satunya adalah tanaman cabai. Dimana, nantinya program ini langsung membagikan tanaman cabai siap rawat untuk rumah tangga masing-masing lima pohon capai per kepala keluarga, terang Sony.
“Yang kita targetkan adalah lima (5) polibeg disetiap rumah, dengan lima polibeg tanaman cabai ini kita harapkan rumah-rumah yang ada tanaman cabainya tidak terpengaruh inflasi yang diakibatkan oleh naik turunnya harga komoditi holtikultura terutama cabai” jelas Sony.
Dengan diluncurkannya program PH-ARITA Ini diharapkan inflasi yang diakibatkan ketahanan pangan terutama komoditi cabai yang harganya berubah-ubah bisa terkendali karena persiapan yang sudah ada, minimal ditingkat rumah tangga.
Laporan : Adi Noyan