JAKARTA seputarkapuas.id
Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengungkapkan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini menjadi garda terdepan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Oleh karenanya, permberdayaan UMKM terus dilakukan.
“Ya UMKM ini langsung dikendalikan oleh pelakunya. Ketika mereka mentargetkan penghasilan lebih, artinya mereka akan lebih giat mengembangkan usahanya,” kata Paolus Hadi usai menghadiri APKASI Otonomi Expo tahun 2022 di Jakarta, Kamis (21/7)..
Bupati menyebut, pengembangan UMKM bisa saja dari segi inovasi dan keunggulan produknya, penentuan target pasarnya, dan bagaimana pemasarannya, sampai bagaimana memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini, maupun expo seperti ini.
Tahun ini, Ketua Koordinator Wilayah APKASI Kalimantan Barat tersebut menyampaikan, Kabupaten Sanggau membawa sejumlah produk unggulan dari UMKM, diantaranya kerajinan tangan, makanan khas Sanggau, minuman tradisional seperti teh mau kopi bajakah, aksesoris dan Batik Samer, batik khas Kabupaten Sanggau.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM Kabupaten Sanggau agar produk lokal kita dapat dikenal dan menuju ke tingkat nasional. Termasuk Batik Samer (Sabang Merah) yang menjadi ikon pameran yang juga kita jual disini,” harapnya.
Untuk diketahui, APKASI Otonomi Expo tahun 2022 ini diikuti 88 kabupaten dari seluruh Indonesia. Sementara dari Kalimantan Barat, diikuti oleh tiga Kabupaten yaitu Sanggau, Mempawah dan Landak.