Berita  

Wakil Ketua DPRD Sanggau Minta Dishub Provinsi Kalbar Atur Jam Operasi Angkutan Bauksit Kemasan

SANGGAU seputarkapuas.id
Wakil Ketua DPRD Sanggau, Timotius Yance berharap kendaraan yang mengangkut hasil produksi pertambangan dan hasil perkebunan harus sesuai dengan kelas jalan yang dilewati. Hal itu mengacu pada peraturan daerah (Perda) Provinsi Kalbar nomor 11 tahun 2018 tentang pengaturan penggunaan jalan umum dan jalan khusus untuk angkutan hasil produksi pertambangan dan hasil perkebunan.

Selain itu, Legislator Pohon Beringin ini juga meminta agar Dishub Provinsi Kalbar sesuai kewenangannya untuk mengatur waktu melintas bagi angkutan khusus terutama angkutan produksi bauksit kemasan yang melintas menggunakan Container dari Kecamatan Tayan Hilir Sanggau menuju Pontianak.

“Kalau kita melihat, itu domainnya kan ada sama mereka (Dishub Provinsi), Itu Tolong diatur jadwal mobilisasi mereka (Container Bouksit Kemasan) apakah dijam-jam tidak sibuk, atau ditengah malam atau di jam subuh,” Kata Yance ditemui wartawan diruang kerjanya belum lama ini.

Dikatakan Yance, sesuai pengalaman pribadi dirinya, kemarin tepatnya pada Kamis 25 Agustus 2022 sekitar pukul 09.00 Wib, ketika dirinya bersama keluarga menuju Pontianak, persis di tanjakkan tidak jauh dari Simpang Ampar, Tayan Hilir, mobil truk container yang membawa boksit itu tiba-tiba berhenti dan mundur. Kemudian mengenai bagian depan mobilnya sehingga mobilnya mengalami kerusakan.

“Sesuai pengalaman saya dan keluarga, beberapa waktu lalu hampir menjadi korban, tetapi masih hanya kerugian materil berupa kerusakan mobil, beruntung saat itu ada bapak-bapak dua orang dilokasi yang dengan cepat mengganjal dengan batu sehingga mobil tersebut tidak terlalu jauh mundurnya. Tetapi keluarga syok atas insiden itu (Kecelakaan),.

Untuk itulah, Yance berpesan kepada pengendara agar selalu berhati-hati dan jangan sekali-kali mengikuti belakang truk container yang bermuatan.

“Terutama pada saat menaiki tanjakkan, karena muatannya sangat berat sekali. Bahkan mungkin ada yang bisa melebihi 25 ton satu container,”ujarnya.

Laporan: Adi Noyan