Berita  

Populasi Babi Disanggau Berkurang 70%, Ini Kata Dinas Perkebunan Dan Pertenakan Sanggau

SANGGAU seputarkapuas.id
Melonjaknya harga daging babi berbagai ras dikabupaten Sanggau dari yang semula hanya Rp 50.000 sampai Rp 80.000 menjadi Rp 120.000 sampai Rp 150.000 merupakan dampak dari hantaman penyakit sampar yang terjadi hampir di seluruh antero Tanah Sabang Merah beberapa waktu lalu.

Untuk menghadapi kondisi itu, Pemkab Sanggau Melalui Dinas Perkebunan Dan Peternakan Kabupaten Sanggau menyiapkan langkah dihulu persoalan yakni membantu masyarakat menambah populasi babi.

“Fokus Kita saat ini adalah meningkatkan populasi babi terlebih dahulu, yaitu melalui bantuan-bantuan pemda berupa bibit babi,” Kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau H.Syafriansyah ditemui belum ini.

Dijelaskan H.Syariansyah, langkah awal tersebut dilakukan untuk mengatasi punahnya populasi babi di seluruh kabupaten Sanggau agar kebutuhan masyarakat akan sumber hewani terkhusus babi bisa terpenuhi.

“Sementara ini untuk pasokan kebutuhan, kita mendapat pasokan dari luar kabupaten bahkan luar pulau, terutama untuk kebutuhan pasar sehari-hari,”Jelas Syafriansyah.

Ia juga menghimbau masyarakat yang memiliki kandang ternak babi skala rumahan agar benar-benar memperhatikan kebersihan kandang,pakan dan kesehatan babi untuk menghindari sampar yang dahulu sempat mewabah.

Laporan: Adi Noyan