Sanggau seputarkapuas.id-Inilah kisah seorang Mawardi (didi) (35),Kelahiran Emputih Desa Semongan Kecamatan Noyan, Tukang Foto Keliling jadi calon legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia di Kabupaten Sanggau.
Sebenarnya Bukan Hanya Jadi Tukang Poto Keliling yang saya geluti tapi lebih sering di kasih job oleh kawan dibidang itu,dan saya juga bergelud didunia Web Programing Drag an drop yang notabene bukan codingan Jadi Gampang dan Mudah.
Mawardi Sebelum Terjun Langsung di dunia Politik,Dulu juga pernah tercatat sebagai tenaga honorer di instansi Pemerintah Kabupaten Sanggau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai anak Muda yang Peduli Dengan Situasi dan Kondisi Daerah Tentu Membuat nya Tergerak hati untuk Memulai Semua itu didunia Politik setelah Banyak Mendengar secara langsung obrolan politik hingga akhirnya masuk ke dunia politik.
“Hidup ini tidak lepas dari politik. Segala Sesuatu tentu ada campur tangan politik Dan saya menyadari dan meyakini Tuhan Allah yang menentukan ke mana kaki saya melangkah, termasuk ke sini (politik), Tahun 2019 lalu saya juga pernah Mencoba Terjun Kedalam Dunia Politik Sebagai Salah Satu Caleg di Parpol yang berbeda, yah… Mungkin Belum Saat nya hingga tidak ada panggilan untuk Masuk Sebagai Bacaleg Uangkap “Mawardi.”
Tahun ini niat itu terwujud di Partai Solidaritas Indonesia yang sudah lama dipantau. Mawardi Masuk Bacaleg di PSI Melalui Pendaftaran online dan Puji Tuhan Pintu Itu Terbuka Buat Saya dan Sekarang Berhasil ditetapkan Sebagai Calon Legislatif Kabupaten Sanggau Dari Partai PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Ketua Umum Kaesang Pangarep dengan Nomor urut 2 daerah Pemilihan 4 yaitu Noyan, Kembayan,Beduai,Entikong dan Sekayam.
Sebagai Caleg yang Bukan dari kalangan Pengusaha tentu Biaya oprasional adalah Kendala namun dalam Hal itu tidak Membuat Mawardi Gentar dengan Caleg yang Memiliki Kemampuan Secara Pinansial Bahkan Oleh incumbent sekalipun yang memang Sudah Memberikan Bukti Keterpihakannya Kepada Masyarakt.
“Ini panggilan jiwa. mengabdi kepada masyarakat. dan saya tenang karena semuanya Tuhan Allah yang menetapkan. Apapun hasilnya, saya terima karena itu kehendak Sang Pencipta,” papar Mawardi.
BIODATA