banner 728x250

Ini Cerita Lengkap Pengakuan Tersangka Pembunuhan Asisten PT CNIS Mukok

SANGGAU seputarkapuas.id
Secara ekslusif, berikut adalah pengakuan lengkap pelaku pembunuhan Asisten Divisi 3 PT CNIS di kecamatan mukok, kabupaten sanggau atas nama Didot alias D yang kalap mata secara membabi buta mengayunkan parangnya sehingga menewaskan pria 28 tahun atas nama
Deni Martogi Parsaroan Sitinjak dengan luka sabetan parang miliknya saat korban memergoki kawanan tersangka saat melakukan pencurian sawit di PT CNIS pada Jumat lalu (6/5).

Berdasarkan wawancara ekslusif reporter seputarkapuas.id sebelum dilaksanakannya ekspos kasus pembunuhan tersebut, tersangka Didot mengaku menyesal atas perbuatannya yang menewaskan Deni Martogi Parsaroan Sitinjak. Berikut Petikan Wawancara Ekslusif seputarkapuas.id bersama tersangka Didot.

-Pertanyaan Reporter : Gimana Kabarnya Hari Ini Pak Didot?
-Jawaban Terangka Didot : Baik pak, tapi saya sampai hari ini ( kemarin) belum ada tidur, tulang saya masih gemetar, takut dan sering menagis. Saya menyesal sekali pak.

-Pertanyaan Reporter : Pak, Gimana pak Didot bisa sampai setega itu membunuh pak Deni, kan pak Deni Terkenal baik?
-Jawaban Tersangka Didot : Sebenarnya saya tidak berniat untuk membunuh dia, tetapi karna saya emosi, pas dia (Deni) nendang saya, ninju saya, gigit tangan saya (sambil menunjukan bekas gigitan almarhum) saya ndak marah, sampai dia nekan leher saya pakai siku, ndak saya marah. Tapi karna saya liat dia ambil pisau mau nekannya keleher saya, jadi saya tangkap tanganya (Deni) saya tekan ketanah, kemudian dia gigit tangan saya sepaya saya malepaskan tangannya yang ada pisau, kemudian saya dorong dia, angkat saya, tarik dia belum pol bediri, langsung saya ayunkan parang saya, A…itu yang pertama, langsung jatuh dia, itu langsung saya bertubi-tubi lah saya tu, sampai dia selesai (Meninggal).

-Pertanyaan Reporter : Pak, Jadi Sekarang, Gimna Perasaan Bapak setelah ini terjadi?
-Jawaban Tersangka Didot: saya sangat menyesal atas kelakuan saya (membunuh), apalagi anak saya tiga orang masih kecil-kecil. hanya maaf yang bisa saya sampaikan dan saya siap mempertanggungjawabkan perbuatan saya ini.

-Reporter : Terimakasih pak Didot atas waktunya, dan terimakasih juga sudah mau bercerita, bapak yang sabar, iklas saja, jalani. Ini jalan Tuhan. Bapak sabar ya.

-Jawaban Tersangka: Baik pak. Terimakasih Juga. Amin Pak.

Demikian cuplikan dan sedikit cerita dari tersangka pembunuhan yang menggemparkan warga sanggau. Saat ini pelaku sudah dihadapkan dengan hukum
untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Laporan : Adi Noyan